Kuliner tradisional ponorogo terenak dan terlezat, Selain Reog, Kabupaten Ponorogo juga di kenal memiliki aneka kuliner khas yang mampu menggugah selera. Aneka olahan makanan maupun minuman itu sudah di kembangkan sejak lama bahkan hingga puluhan tahun lalu.
Ketika berada di sana, tidak ada salahnya mencoba beragam kuliner tersebut. Untuk menyantapnya, ada beberapa titik lokasi yang buka sejak pagi hingga malam. Apa saja makanan maupun minuman yang menjadi ciri khas Ponorogo. Berikut aneka kuliner khas asal daerah yang di kenal dengan kesenian dan pendidikan Islam-nya ini.
Kuliner Tradisional Ponorogo Terenak dan Terlezat
Berikut adalah kuliner tradisional ponorogo yang wjib kalian cicipi saat kalian berkunjung kesana. Atau bisa juga kalian membuat sendiri.
1. Sate ayam
Sate ayam yang di kembangkan di Ponorogo memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya dari irisan dagingnya yang memanjang dan pipih. Dengan demikian, bentuknya pun berbeda di bandingkan dengan makanan serupa dari beberapa dari daerah. Sate ayam Madura, misalnya, memiliki irisan yang kotak-kotak dan menyerupai dadu.
Selain itu, bumbu sate Ponorogo memiliki warna cerah dengan rasa yang cenderung manis. Ini berbeda dengan produk serupa asal Madura yang rasa bumbunya berwarna pekat dan dominan pedas. Untuk menyantap kuliner ini, ada beberapa tempat yang dapat menjadi jujugan.
Pertama, milik H.Tukri Sobikun di Jalan Lawu, Gang Sate, Hasanudin, Nologaten, Kecamatan Ponorogo. Kemudian di tempat makan Pak Kenthus di Jalan Sambirobyong, Wetan Talang, Purbosuman, Kecamatan Ponorogo. Juga di tempat Pak Nandir, Ngepos, Kecamatan Ponorogo.
2. Dawet Jabung
Minuman pelepas dahaga ini banyak di jual di wilayah Desa Jabung, Kecamatan Mlarak. Sejumlah lapak penjual kuliner ini banyak berdiri di kawasan perempatan yang tak jauh dari Pondok Modern Darussalam Gontor.
Saban hari, sejumlah warung itu menjadi jujugan warga. Dari mereka ada yang penasaran maupun kangen dengan rasa dawet khas Ponorogo ini, yaitu manis, gurih dan segar yang bercampur menjadi satu. Rasa itu merupakan perpaduan bahan baku, mulai sirup gula merah, santan, cendol, tape ketan hitam, gempol, dan nangka.
Ada yang menarik dari penyajian dawet jabung. Setiap pembeli hanya di perolehkan mengambil mangkuk yang di sodorkan bersama nampan kecil oleh penjual. Konon, bagi yang nekat mengambil mangkuk beserta nampak kecil dan berhasil, maka akan menikah dengan penjual.
3. Soto Borang
Kabupaten Ponorogo juga memiliki soto ayam sebagai kuliner khasnya, yaitu Soto Borang. Kuliner ini banyak di minati karena memiliki cita rasa yang segar dan lezat. Di dalam satu porsinya terdiri dari daging ayam tusuk, tauge, kol, tomat, irisan daun bawang, telur rebus, bawang goreng hingga perasan jeruk nipis.
Untuk dapat menikmati soto ayam ini, kamu bisa datan ke Jalan Niken Gandini, Singosaren, Kecamatan Jenangan. Selain itu, juga di lapak lain yang merupakan caban dari Soto Borang 1, yakni di Jalan Gajah Mada, Pesantren, Surodikraman, Kecamatan Ponorogo.
4. Gethuk Golan
Jajanan tradisional ini juga sudah di buat dan di jual secara turun temurun. Saat ini, mayoritas warga yang masih memproduksinya merupakan generasi ketiga dari pembuat sebelumnya. Meski demikian, salah satu kuliner masih banyak di minati.
Salah satu alasannya, karena rasanya yang tetap menggugah selera. Selain itu, teksturnya lebih pulen di bandingkan gethuk pada umumnya. Untuk menyajikannya, olahan singkong itu di tambah dengan ketan, jadah, cenil, parutan kelapa, dan gula merah cair. Kuliner ini bisa di temukan di Desa Golan, Kecamatan Sukorejo.
5. Sego Gegog
Kuliner tradisional lain di Ponorogo adalah Sego Gegog. Konon, masakan ini merupakan makanan favorit para warok, yakni orang sakti dalam kesenian reog. Salah satu alasannya, kuliner ini memiliki rasa yang pedas.
Makanan yang penyajiannya dengan di bungkus daun pisang ini dapat di temukan di Jalan Prajuritan, Kelurahan Tambakbayan. Ketika bungkusnya di buka, aroma Sego Gegog langsung tercium. Sebab, per bungkusnya sudah di lengkapi dengan bumbu dan lauk yang di beri bumbu parutan kelapa, rempah-rempah dan daun kemangi.
6. Nasi Pecel
Kuliner satu ini memang banyak tersedia di daerah lain. Meski demikian, makanan khas yang di kembangkan di Ponorogo memiliki rasa sedikit lebih pedas di bandingkan dengan komoditas serupa dari daerah lain. Sambal pecelnya juga memiliki tekstur yang lebih kental di bandingkan dengan makanan yang sama dari daerah lain.
Untuk pendamping dari nasi pecel Ponorogo ini biasanya menggunakan lauk tempe goreng tepung, bakwan jagung, peyek, lentho, iwak kali, ayam, dan lain sebagainya. Komoditas ini banyak di jual di sejumlah lokasi di Ponorogo.
7. Jenang Mirah
Jajanan ini merupakan salah satu komoditas legendaris di Ponorogo. Sebab, sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih eksis hingga hari ini karena rasa, teksturnya yang legit banyak diminati pecinta kuliner. Maka tak heran, Jenang Mirah ini banyak digunakan sebagai oleh-oleh.
Untuk rasanya merupakan perpaduan dari manis dari gula Jawa dan gurih dari santan yang digunakan mengadoni tepung ketan. Pembelian jenang ini dapat langsung di tempat produksi di Desa Losari, Kecamatan Jetis. Selain itu, jajanan sudah banyak dijual di pusat oleh-oleh. Tidak hanya di Ponorogo tapi juga di daerah lain.
Nah, artikel diatas menjelaskan tentang rekomendasi kuliner tradisional khas ponorogo yang wajib kalian jajal dan pasti akan membuat kalian ketagihan.